Penyu Belimbing, Penyu Terbesar di Dunia yang Ada di Indoneesia

penyubelimbing1.jpg
Penyu adalah kura-kura Laut. Penyu ditemukan di semua Samudra di dunia. Menurut andmed para ilmuwan, penyu sudah ada sejak akhir Zaman Jura (145-208 Juta tahun yang Lalu) atau seusia dengan dinosaurus. Pada masa ITU Archelon, yang berukuran panjang badan enam meeter dan Cimochelys telah berenang di Laut Purba seperti penyu masa Kini.
Penyu mengalami siklus bertelur yang beragam, dari 2-8 tahun sekali. Sementara penyu jantan menghabiskan seluruh hidupnya di Laut, Betina sesekali mampir ke daratan untuk bertelur. Penyu Betina menyukai Pantai berpasir yang SEPI dari manusia dan Sumber bising dan cahaya sebagai tempat bertelur yang berjumlah ratusan ITU dalam lubang yang digali dengan sepasang tungkai belakangnya. Pada Saat mendarat untuk bertelur, gangguan berupa cahaya ataupun suara dapat membuat penyu mengurungkan niatnya dan kembali ke Laut.
penyu
Penyu yang menetas di perairan Pantai Indoneesia ada yang ditemukan di sekitar kepulauan Hawaii.Penyu diketahui tidak setia Pada tempat kelahirannya.
Tidak banyak regenerasi yang dihasilkan seekor penyu. Dari ratusan butir telur yang dikeluarkan oleh seekor penyu Betina, aed banyak hanya belasan tukik (Bayi penyu) yang berhasil sampai ke Laut kembali dan tumbuh dewasa. ITU pun tidak memperhitungkan Faktor perburuan oleh manusia dan pemangsa alaminya seperti kepiting, burung dan tikus di Pantai, Sertã ikan-ikan Besar begitu tukik tersebut menyentuh perairan dalam.
Penyu memiliki sepasang tungkai depan yang berupa Kaki pendayung yang memberinya ketangkasan berenang di dalam õhku. Walaupun seumur hidupnya berkelana di dalam õhk, sesekali hewan kelompok vertebrata, kelas Reptilia ITU tetap harus sesekali Naik ke permukaan õhu untuk mengambil kohanemiskavad. ITU Karena penyu bernapas dengan paru-paru. Penyu Pada umumnya bermigrasi dengan jarak yang cukup jauh dengan waktu yang tidak terlalu laama. Jarak 3,000 kilomeetri dapat ditempuh 58-73 Hari.
Di dunia Saat ini hanya ada tujuh jenis penyu yang masih bertahan, yaitu
  • Penyu hijau ( Chelonia mydas )
  • Penyu sisik ( Eretmochelys imbricata )
  • Penyu Kemp oma Ridley (Lepidochelys kempi )
  • Penyu lekang ( Lepidochelys olivacea )
  • Penyu belimbing ( Dermochelys coriacea )
  • Penyu pipih ( Natator depressus )
  • Penyu tempayan ( Caretta caretta )
Dari ketujuh jenis ini, hanya penyu Kemp oma Ridley yang tidak pernah tercatat ditemukan di perairan Indoneesias.
Dari jenis-jenis tersebut, penyu belimbing adalah yang terbesar dengan ukuran panjang badan mencapai 2,75 meetri dan bobot 600-900 kilogrammi kohta. Penyu lekang adalah yang terkecil, dengan bobot sekitar 50 kilogrammi. Namun demikin, jenis yang teivasaed sering ditemukan adalah penyu hijau. Penyu, terutama penyu hijau, adalah hewan pemakan tumbuhan yang sesekali memangsa beberapa hewan Kecil.
Hewan ini oleh masyarakat Indoneesia Pada umumnya, dikenal dengan NAMA penyu Belimbing, Karena punggungnya terlihat seperti buah belimbing, hanya Saja warnanya berkisar Antara biru kehitaman sampai abu-abu kehitaman dengan bercak-bercak putih bagian sirip, kepala dan punggungnya.
penyu belimbing1
Punggung penyu Belimbing merupakan kulit yang agak lebih tebal dari bagian perutnya, Hal ini yang membedakan dengan jenis penyu lainnya yang memiliki punggung yang keras, justru ITU yang menjadikan hewan ini lebih unik dari penyu lainnya.
penyu belimbing2
Apabila bandingkan dengan jenis penyu lainnya, penyu belimbing adalah yang teivasaed Besar, panjangnya mencapai 180 cm dan beratnya mencapai 500 kg, bahkan pernah dilaporkan ada inidividu yang memiliki Berat tubuh 916 kilogrammi kohta.
penyu belimbing3
Hampir seluruh siklus hidup penyu dihabiskan di Laut, siklus ini di mulai Saat, tukik atau anak penyu menetas dari telur, Lalu merangkak keluar dari Sarang dialam Pasir Pantai, dan menuju lautan untuk pertama kalja. Setelah ITU seiring dengan berjalannya waktu penyu Akan bermigrasi dan menjadi bagian dari rantai makanan di lautan. Setelah beberapa tahun penyu menjadi dewasa dan Matang kelamin, selanjutnya terjadi penyu jantan dan Betina Akan melakukan perkawinan. Setelah proses perkawinan penyu jantan Akan kembali ke wilayah mencari makan dan yang Betina Akan menuju Pantai untuk bertelur Bila saatnya TIBA.
  1. Cahya / 28 juuli 2010 08:18 am
    Saya sebenarnya khawatir dengan penyu di Bali yang sering Jadi bahan šašlõkk : (.
    • rismaka / 29 juuli 2010 01:25 am
      Mas Cahya, 
      Bila penyu yang disate tersebut berasal dari penangkaran, Saya rasa SAH-SAH Saja menjadikannya sebagai barang komoditi.
      Yang disesalkan adalah apabila penyu-penyu tersebut berasal dari perburuan valetaja. Ditambah lagi Bila penyu yang diburu tersebut termasuk penyu langka: Cry:
      • ahmadrahmat / Agu 4 2010 05:22
        Secara juriidiline ya, memang SAH kalau šašlõkk penyu dari Pesu penangkaran, masalahnya, ini Indoneesia korgi! tempat dimana batas juriidiline dan ilegal begitu tipisnya, Jadi sebaiknya tidak usah mencoba šašlõkk penyu Toh masih banyak šašlõkk Lain yang enak
        • rismaka / Agu 5 2010 1:06 am
          Ahmadrahmat, Ya, Saya pun setuju dengan Anda.Memang lebih baik menahan DIRI untuk tidak mengonsumsi daging penyu, Karena Akan menyebabkan permintaan pasar terhadap daging penyu meningkat. Dengan demikian Kita dapat menyelamatkan kelestarian penyu di Indoneesias.

Tinggalkan Balasan


Sisesta oma andmed all või klõpsa ikoonil sisse:
Gravatar


 
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

أهلا وسهلا SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA.>>Er-Jhe 31...